Sulam alis atau eyebrow embroidery kerap dianggap sebagai nama lain dari tato alis. Kenyataannya, terdapat sejumlah perbedaan mencolok antara kedua treatment tersebut.

Beda Alat

Hal pertama yang membedakan antara sulam alis dengan tato adalah alat yang digunakan. Sulam alis menggunakan sejenis pena (embroidery pen) berjarum sejajar dan tidak kaku. Sedangkan pembuatan tato memakai mesin berjarum single atau triple yang berisiko menyebabkan pendarahan.

Proses dan Tindakan

Untuk melakukan sulam alis, dibutuhkan berbagai persiapan dan konsultasi dengan terapis terlebih dahulu. Tindakan sulam alis--yakni secara manual membentuk salur-salur semirip mungkin dengan rambut alis asli, memakan waktu sekitar 1 jam. Sementara proses pembuatan tato alis umumnya lebih lama, dan didahului dengan mencukur habis semua alis asli sebelum ‘digambar’.

Rasa Sakit yang Ditimbulkan

Pada sulam alis, ujung jarum hanya menembus lapisan kulit kedua. Sehingga rasa sakit yang ditimbulkan saat tindakan sulam alis relatif minim, bahkan hampir tak terasa. Sedangkan saat tindakan tato, jarum menembus hingga lapisan kulit ketiga sehingga akan terasa lebih sakit.

Hasil Akhir

Hasil yang didapatkan dari sulam alis sangat alami dan menyerupai rambut alis asli. Sementara alis yang ditato akan menyerupai gambar yang cenderung kaku, terlihat tidak natural.

Permanen vs Semi-Permanen

Sama halnya dengan tato pada bagian tubuh lain, tato alis sifatnya permanen. Bila hasilnya tidak sesuai keinginan atau Anda hendak mengubah bentuk alis yang sudah di-tato maka harus melalui tindakan laser. Sedangkan sulam alis hasilnya semi-permanen, namun cukup tahan lama yakni 1-2 tahun. Agar hasilnya tetap bagus, dibutuhkan retouch setelah beberapa waktu.

Setelah mengetahui berbagai perbedaan ini, yang mana pilihan Anda untuk mendandani alis? Sulam alis atau tato?